syarief uye

Autumn Falling Leaves

Selasa, 26 Desember 2017

ANALISIS KELOMPOK 2-B "pacar seorang seniman" karya WS. Rendra kelompok II B

ANALISIS
Interprtasi Psikologi Karya Sastra Dalam Cerper “ Pacar Seorang Seniman”
Karya WS. Rendra
Dosen Pengampuh : M. Bayu Firmansyah, M.Pd
Mata Kuliah : Psikologi Sastra












Disusun Oleh:
        1. Khusniatul Umatir Rodiah      (15188201014)
                                   2. Mita Agus Priyanti (15188201020)
                                   3. Muhamad Syarifudin (15188201024)






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SASTRA DAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI PASURUAN
2015 A


1. sinopsis cerpen pacar seorang seniman
Cerpen ini menceritkan tentang wanita yang tidak mau dikawinkan lantas dulunya ia mempunyai pacar seorang seniman,, tetapi seniman itu sudah delapan tahun yang lalu meninggal dunia karena sakit yang di deritanya. Wanita itu sangat mencintainya sehingga sampai sekarang ia tak mau kawin dengan orang lain, meskipun usianya sudah 28 tahun.
Sang ibu sedih dan malu karenanya, ia merasa kehilangan muka kalau orang-orang menyangka bahwa anaknya itu tidak laku kawin
Apabila ditawarkan lamaran oleh ibunya, namun dia menjawab, bahwa dia tidak bisa melupakn mas Har-nya itu, yaiu seorang seniman itu.
Semua orang tidak tahu benar mengapa dia fantik dalam hal cintaya kepadanya, seniman itu menurut pendapat saya seperti manusia biasa mukanya yang kotor, badannya tidak gagah, rambutnya seperti rumput dan bulunya tumbuh dimana-mana seperti seekor kera. Cuma kalua sudah dipandang agak lama memamng terlihat juga bahwa mukanya memang manis.
Pada suatu hari sang kakak pergi ke Jakarya untuk menengok ibu dan adiknya terebut , kakaknya menasehati adiknya yang tidak mau dikawinkan tersebut supaya ia jangan sampai menyia-nyiakan umur mudanya, janganlah dia sampai rugi apabila kelak dia sadar bahwa dia belum puas mengecap bunga kehidupan. Sang kakak mengatakan bahwa sikapnya yang sekarang ini tak ubahnya dengan merusak hidupnya sendiri, membiarkan dirinya layu tanpa mengecap kenikmatan dunia.
Waktu itu ia diam saja. Namun, selama beberapa hari kemudian sesudah itu, ia kelihatan selalu merenung dan berpikir. Akhirnya, waktu sang kakak sudah pulang kembali ke Surabaya, kakanya menerima surat darinya. Surat itu adalah jawaban dari segala nasihat kakanya. Kakanya sangat terharu membaca suratnya. Surat itu membukakan pada sang kakak rahasia hati dan perasaan wanita yang lembut dan tak terduga itu, dan sadarlah kakanya sekarang sampai berapa jauh wanita itu bisa teguh dalam kesetiaannya.
2. Konsep
a.       Psikologi Sastra
    Psikologi sastra adalah ttelaah karya sastra yang dinyakini mencerminkan proses dan akttivitas kejiwaan. Dalam menelaah suatu karya psikologi hal penting yang perlu dipahami adalah sejauh mana keterlibatan psikologi pengarang dan kemampuan pengaranf menampilkan para tokoh rekaan yang terlibat dengan masalah kejiwaan (Minderop, 2010:54-55)
b.      psikologi
    Psikologi berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu-ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya (Ahmadi, 1999:1).
c.       Teori Dasar Pemikiran Psikonalisis-Sigmund Frued
    Salah satu penemuan besar psikoanalisis adalah adanya kehidupan tak sadar pada manusia. Ketidak sadaran ini adalah segi pengalaman yang tak pernah disadari. Ketidaksadaran ini merupakan salah satu ini pokok atau tiang pesak teorinya. Dalam hal ini segi-segi terpenting perilaku manusia justru ditentukan oleh alam tak sadarnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor historis masa lampau dan faktor kontemporer, analoginya faktor bawaan dan faktor lingkungan dalam pembentukan kepribadian individu. Pembagian psikisme manusia dibagi menjadi tiga : id, ego, superego (Minderop,2010:20-21)
·         Id
Id merupakan energi psikis dan naluri yang menekankan manusia agar  memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, seks menolak rasa sakit atau tidak nyaman. Menurut Frued , id berada di alam bawah sadar, tidak ada kontakdengan realitas. Cara kerja id berhubungan dengan prinsip kesenangan, yakni selalu mencari kenikmatan dan selalu menghindari ketidaknyamanan (Minderop, 2010:21)
·         Ego
Ego adalah segi kepribadian yang dapat membedakan antara khayalan dan kenyataan serta mau  menanggung ketegangan dalam batasan tertentu. Berlawanan dengan id yang bekerja berdasarkan prinsip kesenangan, ego bekerja berdasarkan prinsip realita artinya ia dapat menunda pemuas diri atau mencari bentuk pemuas lain yang lebih sesuai dengan batasan lingkungan dan hati nurani. Ego menjalankan proses sekunder, artinya ia menggunakan kemampuan berfikir secara rasional dalam mencari pemecahan dalam mencari pemecahan masalah terbaik. Ego (terletak diantara alam dan tidak sadar) Ego terperangkap diantara dua kekuatan yang bertentangan dan dijaga serta patuh pada prinsip realitas dengan mencoba memenuhi kesenangan individu yang dibatasi oleh realitas. Tugas Ego memberi tempat pada fungsi mental utama, misalnya : penalaran, penyelesaian masalah dan pengambilan kepribadian. (Minderop, 2010:22)
·         Superego
Superego mengacu pada moralitas dalam kepribadian. Superego sama halnya dengan “hati nurani” yang mengenali nilai baik dan buruk (Minderop, 2010:22). Sebagaimana id, ego, superego tidak mempertimbangkan realitas karena tidak bergumul dengan hal-hal realistik, kecuali ketika implus seksual dan agrevitas id dapat terpuaskan dalam pertimbangan moral.
3. tokoh dalam cerpen
1.      saya ( penulis)
2.      saya ( adik penulis sebagai tokoh utama)
3.      ibu
4.      Mas Har
4. interpretasi kutipan cerpen pacar seorang seniman
                 Dalam cerpem “Pacar seorang penulis” yang menjadi tokoh utama dalam pembahasan atau tokoh yang lebih banyak mengalami kejadian psikologi adalah tokoh “saya”. Tokoh saya ini adalah adik dari penulis bukan tokoh “ saya, penulis” tapi adik dari tokoh saya sebagai penulis, meskipun orangnya berbeda tetapi dalam cerpen ini masih menggunakan nama yang sama yakni “saya”
NO
DATA
INTERPRETASI

ID
1
Seniman itu menurut pendapat saya seperti manusia biasa saja.
Tokoh saya menafsirkan yang dimaksud seperti manusia biasa pada kutipan di saping adalah manusia yang memiliki muka yang kotor, badannya tidak kekar, rambutnya seperti rumput, dan bulunya tumbuh di mana-mana seperti seekor kera.
2
Cuma kalau sudah dipandang agak lama memang terlihat juga bahwa mukanya memang manis.
Kreteria orang yang mukanya manis seperti yang diucapakan tokoh aku pada kutipan disamping adalah orang yang memiliki muka yang bersih tanpa jenggot dan kumis, memiliki rambut yang rapi dan tertata.
3



EGO
1
Saya mempunyai adik perempuan yang cantik, tetapi tiada mau dikawinkan. Ia dulu mempunyai pacar seorang seniman, tetapi seniman itu sudah delapan tahun yang lalu pulang ke rahmatullah.
pada kutipan di samping  tokoh aku tidak mau membuka hatinya untuk orang lain selain mas har, karena terlalu besar cintanya kepada seorang seniman tersebut. Walau sudah banyak yang melamarnya tokoh aku tetap bersikeras menolak lamaran tersebut walau yang melamar memiliki kekayaan yang melipah dan memiliki jabatan yang tinggi. Tokoh saya juga tak pernah menghiraukan jika orang-orang mengatainya sebagai perawan tua tak laku.
2



SUPER EGO
1
Mas Har tidak begitu. Ia bersikap sangat biasa, dan kelihatan jauh dari tanda-tanda untuk mempunyai maksud yang tertentu. Bahkan, dalam beberapa hal ia bersikap kepada saya seperti terhadap seorang anak kecil. Tak ada tanda-tanda nafsu menyerang padanya. Hal itu menyebabkan saya tidak merasa takut untuk lebih mengamat-amatinya, untuk lebih mengenalnya.
Dalam kutipan cerpen disamping tokoh saya memalingkan anggapannya kepada lelaki yang sebelumnya beranggapan bahwa semua lelaki itu sama, namun setelah mengenal Mas Har tokoh saya merubah anggapannya. Tokoh saya mengetahui bahwa Mas Har beda dengan lelaki yang ia ketahui sebelumnya. Tokoh saya juga mengenal Mas Har sebagai pribadi yang baik dan tidak ada pemikiran nafsu yang dibawa ketika ia dekat dengan tokoh saya.
Yang dimaksud mempunyai maksud tertenrtu tersebut adalah setiap lelaki yang ia kenal sebelumnya yang meminta berkenalan dengannya dan menggoda dirinya hanya ingin berbuat tak baik kepadanya. Diperlakukan seperti anak kecil maksudnya tokoh saya sering diperlalkukan manja.

2
Malam itu, menjelang tidur, saya banyak berpikir tentang penyakitnya. Saya merasa kasihan kepadanya. Orang yang baik seperti itu tidak pantas disiksa dengan penyakit yang kronis. Saya bayangkan ia sakit sendirian di kota lain dengan tak ada orang yang menolongnya. Saya melelehkan air mata.
Disini tokoh saya merasa khawatir tentang kesahatan penyakit yang telah diderita Mas Har selama ini. Tokoh saya juga merasa kasihan karena oaring sebaik Mas Har harus menderita penyakit yang cukup lama, seakan akan tokoh saya tidak terima dengan penyakit yang diderita oleh Mas Har. Yang dimaksud orang baik oleh tokoh saya adalah laki-laki yang tidak pernah menggoda dirinya, tak pernah berbuat kurang ajar kepadanya dan orang yang slalu ada untuknya namun tak pernah mengarahkan pertemuan kepada hal yang tidak baik.

3
Tadinya saya takut kepadanya. Saya kira orang semacam itu, sebagaimana juga yang lain, sangat gampang berlaku kurang ajar kepada wanita. Namun, ternyata malahan sebaliknya. Ia berlaku jujur kepada saya. la kasar, tetapi nyata menghormati saya.
Pada kutipan disamping tokoh saya (adik penulis) beraggapan bahwa semua lelaki itu sama saja suka menggoda dan setelah menegnal lelaki itu akan membawa kea rah yang buruk dalam percintaan, namun setelah bertemu dan mengenal Mas Har anggapan dari tokoh saya menjadi berubah mennjadi kekaguman karena Mas Har yang mempunyai sifat baik dan berbeda dari lelaki yang ia kenal sebelumnya. 

4
Lagi pula, sebelumnya ia, toh, mempunyai kebiasaan begitu juga. Saya lalu ingat bahwa memang demikianlah halnya. Namun, entah tak tahu mengapa, waktu ia pulang, saya marah juga kepadanya. Saya bersikap dingin dan bahkan akhirnya saya tak mau omong dengan dia.
Pada kutipan ini tokoh saya marah pada Mas Har arena ia kembali pergi dan kepergiannya ini tampa ada izin kepada tokoh saya bahkan sama ibu tokoh saya, walau sebelumnya Mas Har juga pergi selama Sembilan hari, namun karena ia tidak izin itu yang membuat tokoh saya marah walau ia tau bahwa kepergian Mas Har untuk kembali mencari objek untuk sketsa lukisannya ia tetap marah pada Mas Har.

5
Saya merasa sangat kangen selama kepergiannya itu. Akhirnya, saya merasa jengkel setelah ternyata satu minggu dia belum pulang-pulang juga.
Dalam kutipan ini tokoh saya merasa rindu pada Mas Har pergi selama seminggu lebih untuk membuat sketsa ikan di laut .selain rindu tokoh saya juga merasa jengkel pada Mas Har karena kepergiannya tidak sesuai dengan jumlah hari yang ia katakan. Tokoh saya juga khawatir akan kesehatan Mas Hark arena ia memiliki penyakit yang telah dideritanya sejak lama.
5. KESIMPULAN
            Dalam setiap karya sastra pasti memiliki unsur-unsur pembangun di dalamnya yang menjadi unsur utama dan unsur pembangun dari katya tersebut. Salah satu unsur pembangun karya satra tersebut adalah psikologi dari pengarang dan tokoh yan menjadikan cerita terbut menarik atau tidak. Psebagaimana yang telah dijelaskan diatas, dalam karya sastra ada unsur psikologi tokoh atau oemeran dalam cerita. Psikologi yang ada pada cerpen di atas ada tiga yaitu: id, ego, dan supar ego.
            Dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan teori psikologi Sigmund freud dapat disimpulkan bahwa dalam cerpen “pacar seorang seniman” memiliki 3 unsur psikologi yakni ID, EGO dan SUP ER EGO yang telah dijelaskan pengertiannya pada pembahasan di atas.



DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi.1999.psikologi sosial.jakarta:rineka cipta

Minderop, albertino.2010.psikologi sastra,metode,teori, dan contoh kasus.jakarta:Pustaka Obor Indonesia

1 komentar:

  1. Baccarat in the city of Baccarat - Urban Meyer
    How to Play Baccarat. Baccarat is 인카지노 one 제왕카지노 of the most popular gambling games in the world, and Baccarat 바카라 사이트 is popular amongst gamblers. Baccarat is one of

    BalasHapus